1. Pengertian Anecdote Text
Anecdote merupakan teks yang menceritakan kembali kejadian lucu dan tidak biasa dalam fakta atau imajinasi. Tujuannya adalah untuk mengibur (to entertain) para pembaca.
2. Ciri-ciri Anecdote Text
1. Menggunakan past tense, past continous maupun past perfect tense.
Ex : Last night, I met a beautiful girl wearing swimsuit in the middle of crowded people.
2. Menggunakan conjunction of time (kata sambung waktu) yaitu kata sambung yang menunjukkan urutan kejadian. Ex : Afterward, before, after, then.
3. Menggunakan rhetoric question, yaitu pertanyaan yang kadang tidak membutuhkan jawaban karena penanya lebih tau jawabannya. Hal ini sekedar untuk berinteraksi dengan pendengar atau pembaca. Ex : Do you know why ? (tahukan kamu kenapa ?)
4. Menggunakan exclamation atau kata seru seperti :
Ex : What a bad day! (benar-benar hari yang buruk)
5. Menggunakan intensity word atau kata yang menunjukkan intensitas untuk mendramatisir cerita.
Ex : very, much, dan lain sebagainya.
6. Menggunakan action verb (kata kerja aksi).
Ex : went, writed, gone, watched, etc.
7. Menggunakan imperative sentence (kalimat perintah).
Ex : listen to this.
3. Tujuan Anecdote Text
Tujuan komunikatif anecdote text adalah untuk menceritakan kejadian pada masa lalu yang bertujuan untuk menghibur pembaca atau pendengar dengan cerita yang tidak lazim atau yang dapat membuat orang tertawa.
4. Generic Structure
1) Abstract
Pada bagian ini, penulis akan memulai tulisan dengan mengenalkan sesuatu yang unik atau ganjil secara singkat sehingga mengundang perhatian pendengar atau pembaca dan membuat penasaran bagaimana itu bisa terjadi. Biasanya - walaupun tidak mutlak - penulis akan memulainya dengan mengajukan sebuah pertanyaan.
2) Orientation
Setelah mampu membuat pendengar atau pembaca penasaran, kemudian penulis akan mulai dengan memperkenalkan setting tempat, pelaku, waktu dari sebuah cerita. Bagian ini memiliki fungsi yang sama seperti Narration Text.
3) Crisis
Pada bagian inilah penulis mempertegas keunikan dan keganjilan yang terjadi sehingga grafik curiosity (penasaran) pembaca mengalami peningkatan.
4) Reaction atau Incident
Pada bagian inilah penulis mengakhiri rasa penasaran akan hal ganjil atau unik dalam cerita tersebut dengan menceritakan bagaimana pelaku memecahkan masalah atau keganjilan yang terjadi. Dan pada bagian inilah biasanya pembaca atau pendengar mendapatkan pemecah masalah secara menggelitik atau lucu.
5) Coda (optional/tidak harus)
Coda adalah kesimpulan yang bisa ditarik dalam cerita lucu tersebut yang biasanya akan mengundang tawa pendengar atau pembaca yang lebih besar lagi. Namun bagian generic structure anecdote text ini tidak selalu ada dalam cerita anecdote.
5. Contoh Anecdote Text
A Young Businessman
There was a young businessman who was driving a new released car. Suddently, an accident happened and caused his car door apart.
He was shocked and shouted "Police, police, my car door was broken!"
The police replied, "are you stupid or crazy ? your hand is broken because of this accident, why do you worry about the door ?"
The young executive shouted, "my hands broke ?? Oh my God, where my Rolex ? where is my expensive watch ? I just spend half my salary last month to buy the watch!"
The police just shut up and did not say anything.
Oke sobat, sekian dulu pembahasan kita pada kesempatan kali ini. Semoga artikel diatas bermanfaat untuk sobat semua dan jangan lupa berkunjung kembali di Bahasa Inggris Bermanfaat dan nantikan artikel-artikel bermanfaat lainnya.